Posted by Vidi Lino on

Menilik Implementasi LTE di Indonesia (bagian 1)

Tahun 2014 saya beruntung mendapat kesempatan menguji kecepatan LTE di salah satu operator di Jepang. Saat itu saya terkagum-kagum dengan kecepatan transfer data dari hasil test. Secara teoritis kecepatan transfer data LTE bisa melebihi 100 Mbps DL – tapi saat melihat masil pengukuran yang sesungguhnya – bener-bener kagum dengan kecepatan transfer data yang diperlihatkan LTE.

Posted by Vidi Lino on

“Give me money, sir…”

Pengalaman ini terjadi di Manila, sekitar bulan Oktober 2015. Saat itu seperti biasa – pulang dari kantor saya menunggu taksi di daerah Fort Bonifactio Global City, Taguig. Hari itu Jumat –  jam pulang kantor lebih ramai dari biasanya. Dengan harapan bisa dapat taksi lebih cepat, saya berjalan sekitar 100 meter dari kantor saya ke  arah Fort Bonifacio square. Di situ terdapat halte bus dengan antrian yang cukup panjang. Saya berdiri tidak jauh dari antrian itu sambil menunggu taksi untuk kembali ke hotel.

Di antara sekian banyak orang yang lalu lalang pulang kantor, beberapa orang sedang jogging mengitari Fort Bonifactio square, sebagian lagi duduk-dukuk menikmati malam yang datang menjelang akhir pekan. Di tengah perasaan senang karena akhir pekan akhirnya datang juga, tiba-tiba seseorang lelaki paruh baya mendekati saya sambil tersenyum dan berkata “Give me money, sir. I am angry”.

Posted by Vidi Lino on

The Magic of Thinking Big

(Excerpt from my favorite book by Dr. David J. Schwartz)

Percayalah bahwa Anda akan sukses, maka Anda akan benar-benar sukses

Definisi sukses mungkin berbeda bagi setiap orang. Tapi yang pasti sukses adalah tujuan hidup. Setiap orang ingin berhasil, dan mendapatkan yang terbaik dari hidup mereka.

Think_big3

Cara terbaik untuk memperoleh keberhasilan adalah dengan percaya bahwa Anda pasti berhasil. Tidak ada hal gaib atau mistis mengenai kekuatan kepercayaan.

Kepercayaan atau keyakinan adalah sikap positif yang membangkitkan kekuatan, ketrampilan dan energi untuk berhasil. Jika Anda percaya “saya pasti dapat melakukannya”, dan benar-benar yakin akan berhasil, soal bagaimana caranya akan menemukan jalannya sendiri.

Sikap “Baiklah – saya mau mencobanya, tetapi saya rasa ini tidak akan berhasil” akan menyebabkan kegagalan. Itu terjadi karena kesangsian adalah kekuatan yang negative. Ketika pikiran tidak percaya atau ragu, pikiran tersebut mencari alasan untuk mendukung keraguan tersebut. Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil adalah sumber kegagalan.

error: Content is protected !!